Pada
umur delapan tahun, Adam Khoo dikeluarkan dari sekolah dasar karena
berprilaku buruk. Karena malas belajar itulah nilai akademiknya juga
jelek. Bahkan hingga dalam Ujian Kelulusan SD pun nilainya sangat jelek.
Setelah lulus dari SD, Adam Khoo mencoba mendaftar di sekolah SMP,
namun dia selalu ditolak. sudah enam sekolah yang menolaknya. Akhiranya
dia bersekolah di Sekolah Negeri bernama PING YI. Pada awal Adam khoo
bersekolah, secara akademik nilanya sangat lemah. Dia hanya lulus 4
dari 8 mata pelajaran, dan berada diurutan hampir terendah dari seluruh
siswa.
Bukan hanya lemah dalam akademika, Adam Khoo juga terkenal lemah secara
fisik dan mental. hubungan sosialnya juga tidak bagus, dia anak yang
pembosan, berbeda dengan siswa lain, dan diapun dicap sebagai siswa
“bermasalah”. bahkan pada kegitan ekstrakurikuler seperti pramuka pun
ia tidak mampu mengikuti ujian standar pramuka. akhirnya Adam Khoopun
dikeluarkan dari kegiatan tersebut.
Seperti remaja bermasalah pad umumnya, Adam Khoo sangat senang
permainan elektronik dan acara TV yang konyol. Dia bisa betah
berjam-jam nonton TV dan bermain elektronik lainnya. Adam Khoo bisa
dikatakan hanya berputar-putar dalam kehidupan tanpa harapan, dia hanya
duduk-duduk didepan permainan elektronik, menekan-nekan tombol da tuas,
dengan mata melotot di depan monitor.
ya itulah Adam Khoo, yang merasa dilahirkan dalam keadaan bodoh dan
tidak berguna. malas, lamban , tidak memiliki motivasi, bahkan tidak
punya harapan. pokoknya apapun yang Adam Khoo lakukan, dia tidak akan
pernah meraihnya. baik dalam bidang akademik, olah raga, musik, dan
lain-lain.
Namun keyakinan yang selama ini dia yakini ternyata salah besar.
Adam Khoo mulai mendapatkan jati dirinya. Dia mulai menemukan perubahan
pada otaknya yang selama ini tidak digunakan. Program
perkemahan motivasional remaja
yang dia ikuti pada umur 13 tahun itulah yang mulai merubah kehidupan
negatifnya. program yang mengajarkan Strategi dan teknik mengendalikan
pikiran dengan NLP (neuro linguistik programer).
Prinsip pertama yang Adam Khoo pelajari dari NLP adalah keyakinan
adalah merupakan sakelar “on” dan “of” atas potensi otak kita.
Keyakinan negatif yang dia pahami seperti anak bodoh, pemalas, tidak
berbakat ternyata hal pertama yang selama ini membelenggu Adam khoo
dalam meraih kesuksesan.
Apa yang diberikan mentor-mentor dalam perkemahan itu memberi Adam
Khoo inspirasi, merangsang, dan menantangnya. dia memutuskan untuk
mengadopsi keyakinan baru bahwa”
jika sesuatu itu mungkin bagi orang lain, maka akan mungkin pula bagi saya. ini hanya masalah strategi.”
Adam Khoo mulai menguji keyakinannya. dia menentukan 3 tujuan yang tadinya tidak mungkin pada waktu itu.
1. Saya akan menjadi anak terpandai di sekolah dalam setahun
2. Mengikuti ujian sebaik mungkin sehingga dapat masuk junior college
terkenal di Singapura ( diperuntukkan bagi hanya 5% siswa terbaik dari
seluruh negeri)
3. Dapat memasuki National University of Singapore dengan peringkat tinggi.
Coba bayangkan, Adam Khoo yang sangat jelak prestasinya itu
memiliki impian besar yang mungkin pada waktu itu orang-orang
disekitarnya hanya akan mengatakan” itu adalah impian konyol yang tak
akan terwujud.”. tapi ternyata apa yang terjadi setelah Adam Khoo
menulis 3 tujuannya tadi?
Prinsip Pembuatan Model
Setelah Adam Khoo menulis tujuan yang ingin ia raih, dia mulai membuat
strategi yang dijalankan oleh murid-murid top untuk mendapatkan hasil
yang fantastis. diantaranya :
1. Meniru strategi belajar siswa yang pintar
2. Meyakini bahwa jika saya menggunakan otak dengan cara yang sama, maka akan mampu meniru kesuksesan mereka.
3. Membuat model pola keunggulan mereka
4. Membuat catatan seperti catatan mereka
5. Meniru cara mereka agar tetap memiliki motivasi
6. Maniru bagaimana mereka bisa berkonsentrasi
7. Bagaimana cara mereka dapat mengingat dengan mudah
8. Bagaimana memahami konsep-konsep yang sulit
9. Bagaimana menjawab soal-soal yang sulit
Apa yang Adam Khoo dapatkan dari siswa yang top itu kemudian
dia tanamkan dalam dirinya dan mulai dia praktekkan satu persatu dengan
konsisten.
Hasil dari Usaha Keras Adam Khoo
Setelah Adam Khoo melaksanakan strategi yang dia tiru dari temannya,
ternyata mulai menunjukkan hasilnya. terbukti dalam setahun, dia
mendapatkan nilai 7 mata pelajaran dengan prediket A, dan masuk sepuluh
besar. dalam tiga tahun, Adam Khoo menjadi yang terbaik di sekolahnya.
dan menjadi siswa pertama dan satu-satunya dari sekolahnya yang
diterima di junior College. lalu ia juga berhasil memasuki National
University of Singapore. ( waktu itu menerima hanya 10% siswa terbaik
di Singapura). tidak hanya itu, dalam setahun masuk dalam 1 % mahasiswa
dengan prestasi akademik terbaik di universitas tersebut. dalam 6
tahun, Adam Khoo menemukan dirinya sebagai salah satu dari satu persen
mahasiswa terbaik di seluruh negeri.
Hasil yang telah diperoleh Adam Khoo semakin memperkuat
keyakinan bahwa dengan strategi yang benar (pola-pola keunggulan),
setiap orang dapat secara mental mengorientasikan dirinya untuk
mencapai apapun yang diinginkan di bidang apapun.
Dengan keberhasilannya tersebut, Adam Khoo mulai
mengajarkan”strategi jenius” itu kepada mahasiswa lain. dan rata-rata
mereka yang mengikuti strategi Adam Khoo mengalami perkembangan
fenomenal yang sama.
Sebelum Adam Khoo lulus, ia menulis buku berisi kumpulan
semua cetak biru strategi dalam meraih kesuksesan akademik. buku itu
berjudul ” I Am Gifted, So Are You ! diluncurkan pada tahun 1998 dan
menjadi best seller nasional dalam 6 bulan.
Menjadi Jutawan pada Umur 26 Tahun
Tujuan karir utama Adam Khoo adalah menjadi jutawan pada usia 26 tahun,
membangun bisnis bernilai jutaa dollar, dan menjadi salah satu
pembicara terbaik Asia. maka, sekali lagi dia mendedikasikan semua
waktu dan energinya untuk belajar dan membuat model pembicara-pembicara
serta pengusaha-pengusaha terbaik di seluruh dunia.
Adam Khoo membaca 400 buku, seperi buku orang-orang sukses,
buku tentang peningkatan kesejahteraan, psikologi, bahasa, dan
pengembangan kepribadian. dan mulai mempraktekkan apa yang telah dia
pelajari dengan bertindak secara masif.
Adam Khoo mulai berbisnis (sebuah mobile disco yang tumbuh menjadi
event management) pada umur 15 tahun, dan bisnis kedua (pelatihan dan
konsultasi) pada umur 15 tahun. dan pada umur 21 tahun memasuki bisnis
properti dan investasi pada umur 22 tahun.
Dua tahun setelah lulus dari universitas yaitu pada umur 26
tahun, Adam Khoo telah berhasil mengumpulkan kekayaan sebesar lebih
dari $1,2 juta, mengelola dua bisnis yang sukses, dan memiliki honor
sebagai pembicara sebesar $2.000 perjam. Adam Khoo telah berbicara di
hadapan lebih dari 50.000 guru,mahasiswa, profesional, manager, dan CEO
dibidang belajar cepat dan keunggulan kepribadian.
Lahirnya Pola-Pola Keunggulan
Sejalan dengan menigkatnya bisnis, kesejehteraan, dan popularitas Adam
Khoo secara eksponensial selama tiga tahun berikutnya, visi pribadinya
mulai terbentuk. dia menemukan apa tujuan hidupnya yang sesungguhnya.
” Saya
belajar bahwa yang sesungguhnya menggerakkan saya bukanlah uang semata,
melainkan juga terpenuhinya harapan saya untuk mampu membuat banyak
orang sadar dan menghidupkan potensi mereka yang besar sekali. saya
menyadari bahwa banyak orang, siapapun mereka, jika mereka memiliki
pengetahuan tentang bagaimana menguasai kepribadian, juga akan mampu
membuat keajaiban dalam hidup mereka.”
Inilah perjalanan hidup seorang Adam Khoo yang dulu dicap
sebagai anak yang “bermasalah”, yang tidak akan pernah sukses. ternyata
semua itu tidak terbukti. bahkan dia menjadi orang yang sukses dan
mensukseskan orang lain. jadi kalau kita ingin sukses, pelajarilah
strateginya. dan Ingat !” Sesungguhnya Allah tidak akan merubah suatu
kaum, sebelum kaum itu yang merubah diri mereka sendiri.”